Pages

allow...

Selamat Datang Di Blog Chindhy Semoga Materi Yang Ada Pada Blog Ini Bisa Berguna Bagi Anda.....

it's me....:P

it's me....:P

Sabtu, 30 Oktober 2010

Berhenti menjadi pengemis

Selama ini, Budi selalu menyediakan beberapa uang recehan untuk berjaga – jaga kalau melewati pengemis atau ada pengemis yang menghampiri. Satu lewat, kuberi, kemudian lewat satu pengemis lagi, kuberi. Hingga persediaan receh di kantong habis, baru lah aku berhenti dan menggantinya dengan kata “maaf” kepada pengemis yang ke sekian.
Tidak setiap hari Budi melakukan itu karena memang pertemuan dengan pengemis juga tidak setiap hari.

Sahabat Budi, Metta, punya cara lain. Awalnya Budi merasa bahwa dia pelit karena Budi tidak pernah melihatnya memberikan uang recehan kepada pengemis. Padahal kalau ditaksir, gajinya lebih besar dari gaji Budi.

Bahkan mungkin gaji Budi itu, besarnya hanya setengah dari gaji Metta. Tetapi setelah apa yang Budi lihat sewaktu bersama – sama berteduh dari kehujanan, anggapan itu ternyata salah.

Seorang ibu setengah baya sambil menggendong anaknya menghampiri Budi dan Metta seraya menengadahkan tangan. Tangan Budi yang sudah berancang – ancang mengeluarkan uang recehan, ditahan Metta.

Kemudian Metta mengeluarkan dua lembar uang dari sakunya, satu lembar seribu rupiah, satu lembar lagi seratus ribu rupiah. Sementara si ibu tadi ternganga, entah apa yang ada di pikirannya, sambil memperhatikan dua lembar uang itu.

“Ibu kalau saya kasih pilihan mau pilih yang mana, yang seribu rupiah atau yang seratus ribu…?” tanya Metta.

Sudah barang tentu, siapa pun orangnya pasti akan memilih yang lebih besar. Termasuk ibu tadi yang serta merta menunjuk uang seratus ribu.
“Kalau ibu pilih yang seribu rupiah, tidak harus dikembalikan. Tetapi kalau ibu pilih yang seratus ribu, saya tidak memberikannya secara cuma – cuma. Ibu harus mengembalikannya dalam waktu yang kita tentukan, bagaimana…?” terang Metta.

Agak lama waktu yang dibutuhkan ibu itu, untuk menjawabnya. Terlihat dia masih nampak bingung dengan maksud Metta. Dan, “Maksudnya…yang seratus ribu itu hanya pinjaman…?”

“Betul bu, itu hanya pinjaman. Maksud saya begini, kalau saya berikan seribu rupiah ini untuk ibu, paling lama satu jam mungkin sudah habis. Tetapi saya akan meminjamkan uang seratus ribu ini untuk ibu agar esok hari dan seterusnya ibu tidak perlu meminta – minta lagi” katanya.

Selanjutnya Metta menjelaskan bahwa dia lebih baik memberikan pinjaman uang untuk modal bagi seseorang agar terlepas dari kebiasaannya meminta – minta. Seperti ibu itu, yang ternyata memiliki kemampuan membuat gado – gado. Di rumahnya, dia masih memiliki beberapa perangkat untuk berjualan gado – gado, seperti cobek, piring, gelas, meja dan lain – lain.

Setelah mencapai kesepakatan, akhirnya kami bersama – sama ke rumah ibu tadi, yang tidak terlalu jauh dari tempat kami berteduh. Hujan sudah reda dan kami mendapati lingkungan rumahnya yang lumayan ramai. Cocok untuk berdagang gado – gado, pikirku.

Metta sering menyempatkan diri untuk mengunjungi penjual gado – gado itu. Selain untuk mengisi perutnya dengan tetap membayar, dia juga berkesempatan untuk memberikan masukan bagi kelancaran usaha ibu penjual gado – gado itu.

Belum tiga bulan dari waktu yang disepakati untuk mengembalikan uang pinjaman itu, dua hari lalu saat Metta kembali mengunjungi penjual gado – gado. Dengan air mata yang tidak bisa lagi tertahan, ibu penjual gado – gado itu mengembalikan uang pinjaman itu ke Metta. “Terima kasih, Nak. Kamu telah mengangkat ibu menjadi orang yang lebih terhormat.”

Metta mengaku selalu menitikkan air mata jika mendapati orang yang dibantunya sukses. Meski tidak jarang, dia harus kehilangan uang itu karena orang yang dibantunya gagal atau tidak bertanggung jawab. Menurutnya, itu sudah resiko. Tetapi setidaknya, setelah ibu penjual gado – gado itu mengembalikan uang pinjamannya berarti akan ada satu orang lagi yang bisa dia bantu. Dan akan ada satu lagi yang berhenti meminta – minta.

Jumat, 29 Oktober 2010

HAL BIASA DIKERJAKAN DENGAN LUAR BIASA

Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik. Ketika ayahnya meninggal sebelumnya berpesan dua hal:
- Pertama jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu, dan
- Kedua jika mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.
Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.
Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka. Jawab anak yang bungsu:Inilah karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih.
Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.
Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, ibupun bertanya hal yang sama. Jawab anak sulung: Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut.
Juga ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam.Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris ,karena mempunyai jam kerja lebih lama.
Bagaimana dengan anda?
Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda jika kita melihat dengan positif maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita .. pilihan ada di tangan anda.

Kamis, 28 Oktober 2010

Pematung Raja

Suatu ketika, hiduplah seorang pematung. Pematung ini, bekerja pada seorang raja yang masyhur dengan tanah kekuasaannya. Wilayah pemerintahannya sangatlah luas. Hal itu membuat siapapun yang mengenalnya, menaruh hormat pada raja ini. Sang pematung, sudah lama sekali bekerja pada raja ini. Tugasnya adalah membuat patung-patung yang diletakkan menghiasi taman-taman istana. Pahatannya indah, karena itulah, ia menjadi kepercayaan raja itu sejak lama. Ada banyak raja-raja sahabat yang mengagumi keindahan pahatannya saat mengunjungi taman istana.

Suatu hari, sang raja mempunyai rencana besar. Baginda ingin membuat patung dari seluruh keluarga dan pembantu-pembantu terbaiknya. Jumlahnya cukup banyak, ada 100 buah. Patung-patung keluarga raja akan di letakkan di tengah taman istana, sementara patung prajurit dan pembantunya akan di letakkan di sekeliling taman. Baginda ingin, patung prajurit itu tampak sedang melindungi dirinya.

Sang pematung pun mulai bekerja keras, siang dan malam. Beberapa bulan kemudian, tugas itu hampir selesai. Sang Raja kemudian datang memeriksa tugas yang di perintahkannya. “Bagus. Bagus sekali, ujar sang Raja. “Sebelum aku lupa, buatlah juga patung dirimu sendiri, untuk melengkapi monumen ini.”

Mendengar perintah itu, pematung ini pun mulai bekerja kembali. Setelah beberapa lama, ia pun selesai membuat patung dirinya sendiri. Namun sayang, pahatannya tak halus. Sisi-sisinya pun kasar tampak tak dipoles dengan rapi. Ia berpikir, untuk apa membuat patung yang bagus, kalau hanya untuk di letakkan di luar taman. “Patung itu akan lebih sering terkena hujan dan panas,” ucapnya dalam hati, pasti, akan cepat rusak.”
Waktu yang dimintapun telah usai. Sang raja kembali datang, untuk melihat pekerjaan pematung. Ia pun puas.

Namun, ada satu hal kecil yang menarik perhatiannya. “Mengapa patung dirimu tak sehalus patung diriku? Padahal, aku ingin sekali meletakkan patung dirimu di dekat patungku. Kalau ini yang terjadi,tentu aku akan membatalkannya, dan menempatkan mu bersama patung prajurit yang lain di depan sana.” Menyesal dengan perrbuatannya, sang pematung hanya bisa pasrah. Patung dirinya, hanya bisa hadir di depan, terkena panas dan hujan, seperti harapan yang dimilikinya.
***

Dan teman, sesungguhnya, kita sedang memahat patung diri kita saat ini. Tapi patung seperti apakah yang sedang kita buat? Patung yang kasar, yang tak halus pahatannya, ataukah patung yang indah, yang memancarkan kemuliaan-Nya? Patung yang bernilai mahal, yang menjadi hiasan terindah, atau patung yang berharga murah yang tak layak diletakkan di tempat utama?

Memang, tak ada yang tahu akan ditempatkan dimana patung-patung diri kita kelak. Karenanya, bentuklah patung-patung itu dengan indah. Pahatlah dengan halus, agar kita bisa ditempatkan di tempat yang terbaik. Poleslah setiap sisinya dengan kearifan budi, dan kebijakan hati, agar memancarkan keindahan. Susuri setiap lekuknya dengan kesabaran, dan keikhlasan.
Pahatan yang kita torehkan saat ini, akan menentukan tempat kita. Bentuklah “patung” diri Anda dengan indah!

Rabu, 27 Oktober 2010

KOPI ASIN

Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis yang menakjubkan.
Banyak pria berusaha mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang
laki² biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta telah
usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi bersamanya.
Walaupun terkejut dengan undangan yang mendadak,
si gadis tidak mau mengecewakannya.

Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman.
Si laki² begitu gugup untuk mengatakan sesuatu,
sedangkan sang gadis merasa sangat tidak nyaman.
"Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang", kata sang gadis dalam hatinya.
Tiba² si laki² berkata pada pelayan, "Tolong ambilkan saya
garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya." Semua orang memandang
dan melihat aneh padanya. Mukanya kontan menjadi merah, tapi ia tetap
mengambil dan membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.

Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya,
"Kebiasaanmu kok sangat aneh?".
"Saat aku masih kecil, aku tinggal di dekat laut. Aku sangat suka
ber-main² di laut, di mana aku bisa merasakan laut... asin dan pahit.
Sama seperti rasa kopi ini",jawab si laki². "Sekarang, tiap kali aku
minum kopi asin, aku jadi teringat akan masa kecilku, tanah kelahiranku.
Aku sangat merindukan kampung halamanku, rindu kedua orangtuaku yang
masih tinggal di sana", lanjutnya dengan mata berlinang. Sang gadis
begitu terenyuh. Itu adalah hal sangat menyentuh hati. Perasaan yang
begitu dalam dari seorang laki² yang mengungkapkan kerinduan akan
kampung halamannya. Ia pasti seorang yang mencintai dan begitu peduli
akan rumah dan keluarganya. Ia pasti mempunyai rasa tanggung jawab akan
tempat tinggalnya. Kemudian sang gadis memulai pembicaraan, mulai
bercerita tentang tempat tinggalnya yang jauh, masa kecilnya, keluarganya...
Pembicaraan yang sangat menarik bagi mereka berdua. Dan itu juga
merupakan awal yang indah dari kisah cinta mereka. Mereka terus menjalin
hubungan. Sang gadis menyadari bahwa ia adalah laki² idaman baginya.
Ia begitu toleran, baik hati, hangat, penuh perhatian... pokoknya
ia adalah pria baik yang hampir saja diabaikan begitu saja.
Untung saja ada kopi asin !

Cerita berlanjut seperti tiap kisah cinta yang indah: sang putri menikah
dengan sang pangeran, dan mereka hidup bahagia... Dan, tiap ia
membuatkan suaminya secangkir kopi, ia membubuhkan sedikit garam
didalamnya, karena ia tahu itulah kesukaan suaminya.

Setelah 40 tahun berlalu, si laki² meninggal dunia. Ia meninggalkan
sepucuk surat bagi istrinya:"Sayangku, maafkanlah aku. Maafkan
kebohongan yang telah aku buat sepanjang hidupku. Ini adalah
satu²nya kebohonganku padamu---tentang kopi asin. Kamu ingat kan
saat kita pertama kali berkencan? Aku sangat gugup waktu itu. Sebenarnya
aku menginginkan sedikit gula. Tapi aku malah mengatakan garam. Waktu
itu aku ingin membatalkannya, tapi aku tak sanggup, maka aku biarkan
saja semuanya. Aku tak pernah mengira kalau hal itu malah menjadi awal
pembicaraan kita. Aku telah mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya
kepadamu. Aku telah mencobanya beberapa kali dalam hidupku, tapi aku
begitu takut untuk melakukannya, karena aku telah berjanji untuk tidak
menyembunyikan apapun darimu... Sekarang aku sedang sekarat. Tidak ada
lagi yang dapat aku khawatirkan, maka aku akan mengatakan ini padamu:
Aku tidak menyukai kopi yang asin. Tapi sejak aku mengenalmu, aku selalu
minum kopi yang rasanya asin sepanjang hidupku. Aku tidak pernah
menyesal atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku tidak pernah
menyesali semuanya. Dapat berada disampingmu adalah kebahagiaan
terbesar dalam hidupku. Jika aku punya kesempatan untuk menjalani
hidup sekali lagi, aku tetap akan berusaha mengenalmu dan
menjadikanmu istriku walaupun aku harus minum kopi asin lagi."

Sambil membaca, airmatanya membasahi surat itu. Suatu hari seseorang
menanyainya, "Bagaimana rasa kopi asin?", ia menjawab, "Rasanya begitu manis."

Selasa, 26 Oktober 2010

Keserakahan sumber bencana

Dikisahkan seorang peternak angsa, memiliki begitu banyak angsa di peternakannya. Sang peternak adalah seorang yang rajin memelihara angsa – angsanya, hanya saja karena pengelolaan peternakannya yang sederhana dan tidak pernah diupayakan untuk ditingkatkan maka hasil telur dari angsa – angsa ini selalu begitu – begitu saja tidak pernah memberikan peningkatan penghasilan bagi sang peternak.

Suatu pagi, seperti biasa sang peternak bangun dari tidurnya dan bergegas menuju kandang – kandang angsanya untuk segera mengumpulkan telur – telur yang dihasilkan si angsa hari itu. Betapa terkejutnya sang peternak ketika mendapati sebuah telur berwarna kuning keemasan dari seekor angsa tua di kandang paling ujung.

“Siapa yang pagi – pagi telah berusaha mempedayai saya”, gumamnya dalam hati sambil memungut telur keemasan tadi. “Mungkinkah ini sebuah telur dari emas”, pikirnya kemudian.

Lama dia berpikir me – logika terhadap apa yang terjadi dengannya pagi itu, sambil terus memandangi telur keemasan digenggamannya. Merasakan beratnya, mengetuk – ngetukkannya pada batu, menggores – goreskannya, sampai pada suatu keyakinan dalam hati pak peternak bahwa dia harus bergegas memastikan benda apa itu.

Bergegas dia menuju ke tempat ahli logam tak jauh dari rumahnya, yang kemudian dia meminta sang ahli logam untuk menganalisa benda apakah yang dia temukan pagi itu. Sang ahli logam mengambil lup – nya, yang kemudian mencermati telur keemasan yang diterimanya.

Beberapa saat kemudian dia memandangi si peternak, sambil menyerahkan telur tersebut dan berkata, : “Ini adalah emas murni 24 karat berbentuk bulat telur dengan berat hampir satu kilogram..!”.

Setengah tak percaya si peternak kemudian meminta sang ahli logam untuk menukar telur emas tersebut dengan uang sesuai dengan taksiran harganya.

Segepok uang yang diterimanya kemudian segera dibelanjakan segala barang yang dia impikan selama ini untuk dimiliki dari pakaian – pakaian yang bagus dan mahal, perabot – perabot mahal dan sebagainya.

Esok harinya, karena masih banyak sisa uang untuk hidupnya hari itu, dengan langkah malas dia menuju ke kandang angsanya untuk memunguti telur – telur hasil pada hari itu. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa kejadian telur emas kemarin hari akan berulang lagi pada hari itu. Dan benar dia kembali menemukan telur emas pada angsa yang sama. Bergegas dia berlari menuju kota untuk kembali menjual telur tersebut.

Esok paginya setelah bangun pagi, dengan berharap – harap cemas dia kembali menuju angsa tua petelur emas. Dan benar ! Kembali sang angsa mempersembahkan satu telur emas kepada sang peternak.

Hal yang sama terjadi esok paginya, esok paginya dan seterusnya sehingga membuat si peternak menjadi rajin bangun pagi – pagi sekali untuk sekedar segera mendapat telur emas dari angsa tua itu.

Dalam waktu singkat, kehidupan si peternak pun berubah. Si angsa tua juga sudah diberi tempat khusus di sebelah kamar tidur si peternak agar telur emas hasil si angsa tua tiap pagi tidak dicuri orang dan dengan mudah dapat segera diambil oleh sang peternak untuk dijual. Rumahnya kini telah berubah menjadi begitu mewah. Lama kelamaan timbulah sifat tamak dari si peternak.

“Mengapa saya harus menunggu satu butir telur emas setiap harinya dari si angsa tua”, pikirnya.., betapa bodohnya saya”. “Isi perut angsa tua itu pastilah penuh dengan emas, kenapa tidak sekarang saja saya ambil semuanya sehingga saya tidak perlu susah – susah menunggu tiap pagi, serta dalam sekali waktu saya sudah bisa dapatkan semua”, begitulah pikir sang peternak.

Diambilnya parang besar miliknya, dan dalam sekejap dibelahlah dada si angsa tua. Tapi apa yang terjadi ? Tak ada secuil pun telur emas di dalam perut si angsa tua. Dan yang lebih buruk, si angsa tua saat itu juga mati digenggaman sang peternak.

Telur emas tiap pagi pun tinggal kenangan.

Senin, 25 Oktober 2010

True Story:Kisah Guru Berhati Mulia dr Cina (2)

Dengan uang tersebut, sekolah telah berubah drastis...
Bulan pertama, ada papan tulis baru...
Bulan ke dua, ada bangku kayu dan meja...
Bulan ke tiga, setiap murid mempunyai buku masing masing...
Bulan ke empat, setiap murid mempunya dasi masing masing..
Bulan ke lima, tidak ada seorang murid pun yang datang ke sekolah tanpa alas kaki...
Bulan ke enam, Xia kembali mengunjungi sekolah... Xia disambut dengan gembira dan para murid menyapa..."Guru, kamu telah kembali.... guru, kamu cantik sekali..."
Melihat kegembiraan dari para murid muridnya, Xia tidak berkuasa untuk menangis... Tidak peduli berapa banyak air mata yang di teteskan nya dan berapa banyak derita, keluh kesan dan kisah sedih yang dia lalui dalam 6 bulan, Xia merasakan semua kisah sedih dan penderitannya itu sangat seimbang dan pantas untuk harga yang dia bayar untuk melihat apa yang Xia lihat saat itu...

Setelah beberapa hari di rumah, Xia kembali ke kota....
Pada bulan ke tujuh, sekolah telah mempunyai lapangan bermain yang baru....
Pada bulan ke delapan, sekolah membangun lapangan basket...
pada bulan ke sembilan, setiap murid mempunya pensil yang baru....
Pada bulan ke 10, sekolah mempunya bendera nasional sendiri... setiap murid bisa menaikan bendera setiap hari nya...

Pada bulan ke 11, ada seorang pengusaha real estate yang telah menolak utk memakai kondom sehingga Xia hamil. Setelah di aborsi... Xia menjadi simpanan sang pengusaha real estate... Setelah 6 bulan jadi simpanan, sang pengusaha mencampakan dia.... karena kebangkrutan atas usahanya di Shenzhen dan dia tidak membayar sedikit pun kepada Xia...

Xia merasa lelah akan kehidupan yang dia jalani, dia berpikir untuk balik ke desa dan tinggal bersama sama murid muridnya... akan tetapi ada satu impian yang belon tercapai buat Xia.. Xia ingin membuat satu ruang kelas yang bagus dengan 2 komputer yang bisa di gunakan buat murid muridnya...

Lalu Xia berbalik ke sang pengusaha real esate, tapi di tolak untuk di bayar... akan tetapi sang developer akan membantu Xia dengan mengenalkan Xia kepada seorang businessman dari luar dengan membayar harga yang besar... Sang pengusaha luar asing bersedia membayar 3000 rmb buat satu malam.... Dengan pikiran yang lelah yang telah dia lalui bbrp tahun lalu, Xia dengan lelah menuju hotel sang pengusaha asing... Dia bersumpah bahwa itu adalah pekerjaan kotor yang terakhir bagi dia dan setelah itu dia akan kembali ke desa dan bersama sama murid muridnya di sekolah...

Akan tetapi... nasib berkata lain... sungguh tragis telah terjadi.... malam itu dimana Xia bersumpah untuk terakhir kali nya... Xia di diperkosa dan di siksa hingga terbunuh oleh 3 pengusaha asing tersebut.... Xia baru saja bertambah umur nya menjadi umur 21 tahun... Xia saat itu juga meninggal tanpa mencapai keinginan yang terakhir.... yaitu untuk membangun satu kelas bagus dengan 2 komputer yang bisa digunakan oleh murid murid nya...

Seorang pelacur telah meninggal dunia... keheningan yang di penuhi air mata... Saat itu langit kota ShenZen masih berwarna biru seperti lautan.... Sang walikota masih duduk dengan gembira di kantor nya... Banyak mobil mewah bertaburan di jalan jalan... Banyak orang membincangkan tentang dunia investasi... investasi property... harga mobil... film... lagu... dan cerita cinta...

Akan tetapi, pada saat itu juga, para murid murid, guru guru dan beberapa ratus penduduk menghadiri acara pemakaman Xia di desa kecil bernama "GanShu".... Pada saat itu, semua hanya bisa melihat foto hitam putih dari Xia... dalam foto itu... Xia mengikat rambut nya 2 dengan senyuman bahagia... Kepala sekolah membuka diary Xia dan membacakanya di depan para murid murid nya... dan Xia menulis "Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan..."

Bendera setengah tiang dinaikkan... mungkin, ini hanya bendera setengah tiang yang di naekan karena seorang PSK yang sangat berhati mulia dalam sejarah negara China..

Semoga kita semua tercerahkan...

Minggu, 24 Oktober 2010

True Story:Kisah Guru Berhati Mulia dr Cina (1)

"Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan..."

Jangan tertawa!!! Karena Anda tidak akan tertawa setelah membaca artikel dibawah ini....

Xia telah meninggal dunia, dia seorang wanita pekerja malam yang menjual dirinya demi semata mata kepuasan napsu dari tiap lelaki.... akan tetapi untuk lebih tepat nya dia juga pernah menjadi seorang guru... Dia bukan seorang guru yang besar ataupun hebat di China... Dia mengunakan tubuh nya untuk membersihkan kesedihan dan kepedihan dari setiap impian tiap anak anak yang tidak bisa bersekolah.

Kematian seorang pelacur telah membuat setiap anak anak menangis dan mendatangi kematian seorang pelacur, bahkan sebuah sekolah telah munurunkan bendera national setengah tiang untuk memberi belasungkawa atas kepergian sang pelacur tersebut.

Dalam acara belasungkawa dari seorang guru yang manis dan cakep yang berusia 21 tahun, di depan para murid murid dan anak anak, sang kepala sekolah membacakan dengan keras keras Diarinya Xia dengan sedih dan tangis. Dalam diarinya, Xia menuliskan "Sekali melacur, bisa membantu satu anak yang tidak bisa sekolah. Sekali menjadi wanita simpanan, bisa membangun sebuah sekolah yang telah hilang harapan..."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Xia tinggal di desa kecil di propinsi Gan Shu.... Setiap gadis di desa ini, walaupun si gadis cakep atau tidak... mereka selalu ke kota selatan untuk mencari uang... Setiap musim semi, mereka akan kembali dengan uang banyak dan baju baju yang bagus... akan tetapi Xia tidak pernah mengikuti arus kehidupan seperti itu setelah Xia lulus dari bangku SMA... Setiap penduduk di desa tersebut tidak mengerti kenapa seorang gadis secantik Xia yang mempunya paras tubuh yang indah dan rupa yang menawan tidak melakukan seperti gadis gadis lain nya... Karena Xia menolak akan hal ini, ayah nya Xia selalu menghukum dia.

Suatu hari Xia mendengar bahwa sebuah sekolah di desa membutuhkan jasa seorang guru... Xia langsung dengan sukarela menjadi seorang guru dengan tanpa imbalan.. Karna Xia seorang murid yang pandai di sekolahnya dulu, jadi dia dengan mudah berhasil lulus dari setiap ujian dan persyaratan untuk menjadi seorang guru di sekolah tersebut. Pas hari pertama Xia masuk ke sekolah menjadi seorang guru, setiap murid kaget dan terpukau akan kecantikan guru baru mereka... Sejak saat itu... Kelas selalu menjadi penuh dengan canda tawa setiap murid... Kelas mereka lebih layak untuk di sebut sebagai tempat penampungan daripada bangku bangku sekolah yang normal... tembok yang di buat dari kayu dan atap yang di tutupi dengan pohon...

Sebuah meja besar digunakan sebagai meja dan sebuah batu besar yang mahal di gunakan sebagai papan tulis mereka. Dalam kondisi kelas yang sekarat ini, Xia mengajarkan beribu ribu kata kata chinese dan pengetahuan laennya kepada murid murid nya...

Suatu hari badai besar menghancurkan kelas mereka... semua murid tidak bisa melanjutkan pendidikannya... Lalu kepala sekolah datang ke kota untuk merundingkan hal tersebut dengan walikota yang mengurus budget bagian pendidikan agak memberikan sumbangan uang utk membetulkan sekolah mereka... akan kepala sekolah kembali dengan tangan kosong...

Kepala sekolah mengatakan kepada Xia bahwa walikota akan memberikan uang kalo hanya Xia yang datang kepada dia dan meminta uang kepadanya secara personal... Xia yang tidak pernah keluar dari desa dan meninggal rumah nya dan tidak pernah bertemu dengan walikota sebelumnya, telah memutuskan untuk berangkat dari rumah untuk mengunjungi sang walikota... Sebelumnya Xia kwatir kalo kunjungan dia akan mengacaukan suasana... akan tetapi dia tetep memutuskan pergi demi murid murid nya... Xia berjalan lebih dari 10 kilo untuk ke kantor sang walikota... setelah sampai, Xia duduk di depan kantor yang bagus di ruangan sang walikota. Setiba nya di kantor, sang walikota menyambut kedatangan Xia dengan sepasang mata pemburu yang haus akan Xia dan mununjukan tangannya ke sebuah ruangan dan mengatakan "Uang kamu ada di kamar tersebut... kalau kamu mau, kamu ikuti aku..." Xia melihat sebuah ruangan dengan ranjang yang besar, ranjang tersebut lah yang telah merenggut keperawanan Xia... Sang walikota telah memperkosa Xia... Darah segar dari keperawannan nya telah meninggalkan bekas dan jejak di sprei... darah merah tersebut menjadi lebih merah daripada warna bendera national China...

Xia tidak menangis sedikit pun... yang ada di pikiran nya adalah berpuluh puluh mata murid murid nya yang akan kecewa kalo tidak ada kelas buat mereka belajar.... Setelah itu Xia bergegas balik ke rumah yang gelap dan tidak memberi tahu kepada seorang pun tentang kejadian tersebut...

Hari berikutnya, para penduduk membeli kayu dan membetulkan kondisi kelas..... Akan tetapi kala ada hujan yang deras, kelas tersebut tetap tidak bisa di gunakan... Xia mengatakan kepada murid muridnya bahwa walikota akan membangun sebuah sekolah yang bagus buat mereka ... Dalam kurang lebih 6 bulan, kepala sekolah mengunjungi walikota 10x akan tetapi tetep tidak diberikan dana yang dijanjikan kepada mereka... Hanya walikota lah yang tau apa yang telah terjadi pada Xia akan tetapi tidak bisa berbuat banyak tentang itu.... Pada saat semester baru berganti, banyak murid yang tidak bisa melanjutkan sekolah nya karena biaya dan mereka harus membantu orang tua nya untuk bekerja... Jumlah murid nya berkurang dan bekurang... Xia sangat sedih akan kondisi seperti itu...

Ketika Xia mengetahui bahwa harapan murid muridnya telah hilang bagaikan asap... Dia lalu kembali ke kamarnya. Xia membuka bajunya, dan melihat tubuh telanjangnya di depan cermin. Xia bersumpah akan memakai tubuhnya yang indah untuk mewujudkan impian dari murid muridnya untuk bisa kembali sekolah... Xia tau semua gadis dari desa bekerja sebagai pelacur di kota untuk mencari uang dan itu cara yang gampang untuk dia untuk mendapatkan uang... Dia membersihkan dirinya dan mengucapakan selamat tinggal kepada kepala sekolah, ayah dan sekolah... Dia mengikat rambut nya dengan kuncir dua dan berjalan menuju kota... Ketika dia berangkat ke kota, ayahnya tersenyum bangga akan tetapi kepala sekolah menangis sedih akan pilihan yang Xia lakukan....

Di dalam glamor kehidupan kota, Xia tidak senang sama sekali dia menderita, dalam benak pikirannya, hanya ada sebuah kelas yang hancur dan keprihatian dan kesedihan dan kekecewaan expressi dari murid muridnya.... Xia masuk ke buat salaon, berbaring di ranjang yang kotor dan menderita kerja kotor yang kedua di dunia percabulan... Malam itu... di dalam diary nya... Xia menulis... "Sang walikota tidak bisa di bandingakan dengan tamu pertama nya.... lebih parah dan lebih kejam... akan tetapi paling tidak tamu nya telah membayar dan memberi uang..."

Xia mengirimkan semua uang penghasilannya kepada kepala sekolah dengan mengirit irit biaya untuk hidup nya dengan harapan bisa mengirim lebih banyak lagi ke kepala sekolah. Sang kepala sekolah menerima uang tersebut dan mengikuti untuk menggunakan uang utk membangun sekolah... Ketika setiap orang yang menanyakan sumber uang tersebut, sang kepala sekolah hanya menjawab bahwa di dapat dari donasi dari organisasi social. Akan tetapi seiring waktu, penduduk mengetahui bahwa sumber dana dari seorang mantan guru yang bernama Xia. Banyak reporters yang ingin meliputi berita ini akan tetapi di tolak oleh Xia dengan alasan bahwa dia hanya seorang pelacur biasa.

(bersambung.........)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Love Story

Boy adalah seorang cowo yg menjadi buta karena sebuah kecelakaan. Sejak ia menjadi buta ia merasa terasing dari lingkungannya. Ia merasa tidak ada seorang pun yg memperhatikan atau menyayanginya. Hingga kemudian hadirlah Girl dalam hidupnya. Girl sangat sayang dan perhatian pada Boy.Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Boy sebagai suatu kekurangan yg berarti.
Ia sungguh-sungguh mencintai Boy dengan tulus.. Suatu hari berkatalah Boy kepada Girl.
B : Girl…mengapa kamu begitu menyayangiku..?
G: hmmm..entahlah..aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu..yg aku tahu..aku benar-benar tulus menyayangimu
Boy.. (tersenyum)
B : tapi..aku kan buta..apa yg bisa aku perbuat untukmu..? apa yg bisa aku berikan buatmu..?
G : Boy..aku tidak mengharap apapun darimu..buatku..kamu bisa ceria setiap
hari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup. aku senang ketika kau merasa senang.
B : (terharu) belum pernah ada orang yg begitu menyayangi aku yg buta seperti
ini.
G : (menggenggam tangan Boy sambil tersenyum)
B : Girl..kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi..aku pasti akan
menikahimu. karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus menyayangiku…
G : benarkah..?
B : iya..aku janji..kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan
menikahimu..
G : (terharu) terima kasih Boy..aku sangat menyayangimu…
B : (tersenyum) ya..aku tahu itu..aku juga sangat menyayangimu Girl..
singkat cerita Boy melakukan operasi cangkok mata dan berhasil..ia mampu melihat lagi. Ia pun tidak sabar untuk segera menemui Girl. Pergilah ia mencari Girl. sampai ia berhasil menemukannya. Namun alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa ternyata Girl adalah seorang gadis buta. Ia tidak bisa menerimanya..Ia pun menolak Girl. Ia lupa akan semua janjinya…
G : Boy..bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku..?
B : ummm….(bimbang) ya memang aku pernah berkata begitu..tapi tidak
dengan keadaanmu yg seperti ini.
G : Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri..? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yg menyayangimu..?
B : eeeerr…maaf Girl..tapi aku tidak bisa menikah dengan gadis buta..maaf..
Boy pun pergi meninggalkan Girl..
Girl yang kecewa dan merasa dikhianati memilih untuk bunuh diri. Saat ia ditemukan meninggal ada sepucuk surat disakunya..
“Dear Boy…
Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu..tidak banyak yg bisa aku
lakukan untukmu…Namun..aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu…
Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu..bisa membawakan terang dan
keceriaan dalam hidupmu kembali..”

Jumat, 22 Oktober 2010

Pembuat Sabun

Pada suatu hari, seorang pemimpin agama berjalan bersama seorang pembuat sabun. Sepanjang perjalanan, si pembuat sabun mengeluh mengenai apa pentingnya agama di dunia ini. Pembuat sabun berkata, “Semua agama mengajarkan hal yang baik kepada seluruh umat manusia, namun semua hal itu mubazir. Coba lihat apa yang telah dilakukan manusia sepanjang dunia ini diciptakan. Tingkat kejahatan bukannya menurun bahkan naik. Jika agama dapat memberikan dampak yang positif, kenapa semua hal ini terjadi?“


Sang pemimpin agama tidak menjawab apa-apa, namun menunjukkan bahwa ia sedang berpikir dengan serius tentang pendapat pembuat sabun tersebut. Mereka terus melanjutkan perjalanan mereka sampai terhenti didepan segerombolan anak kecil yang sedang asyik bermain Lumpur.
Kemudian sang pemimpin agama berkata kepada si pembuat sabun, “ Lihatlah anak-anak itu bermain, Anda mengatakan bahwa sabun membuat mereka bersih, tapi lihatlah kotoran yang ada di tangan mereka, jadi apa bersihnya sabun yang telah mereka pakai selama bertahun-tahun?” Si pembuat sabun cepat-cepat melontarkan protesnya dengan mengatakan, “…tapi sabun akan menjadi tidak berguna jika tidak dipakai secar terus menerus.“
“Tepat sekali jawaban Anda, demikian juga dengan ajaran agama, ia bukan hanya untuk dipelajari namun dipraktikkan setiap hari” timpal sang pemimpin agama

Kamis, 21 Oktober 2010

PERASAAN SEORANG AYAH

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…

Rabu, 20 Oktober 2010

BEDANYA COWOK GANTENG & COWOK JELEK

kalo cowok ganteng berbuat jahat
cewek-cewek bilang: nobody’s perfect
kalo cowok jelek berbuat jahat
cewek-cewek bilang: pantes? tampangnya kriminal

kalo cowok ganteng nolongin cewek yang diganggu preman cewek-cewek
bilang: wuih jantan? kayak di filem-filem
kalo cowok jelek nolongin cewe yang diganggu preman
cewek-cewek bilang: pasti premannya temennya dia?

Kalo cowok ganteng pendiam
cewek-cewek bilang: woow, cool banget?
kalo cowok jelek pendiam
cewek-cewek bilang: ih kuper?

kalo cowok ganteng jomblo
cewek-cewek bilang: pasti dia perfeksionis
kalo cowok jelek jomblo
cewek-cewek bilang: sudah jelas? kagak laku?

kalo cowok ganteng dapet cewek cantik
cewek-cewek bilang: klop? serasi banget?
kalo cowok jelek dapet cewek cantik
cewek-cewek bilang: pasti main dukun?

kalo cowok ganteng ngaku indo
cewek-cewek bilang: emang mirip-mirip bule sih?
kalo cowok jelek ngaku indo
cewek-cewek bilang: pasti ibunya Jawa bapaknya robot?

kalo cowok ganteng penyayang binatang
cewek-cewek bilang: perasaannya halus? penuh cinta kasih
kalo cowok jelek penyayang binatang
cewek-cewek bilang: sesama keluarga emang harus menyayangi?

kalo cowok ganteng bawa BMW
cewek-cewek bilang: matching? keren luar dalem
kalo cowok jelek bawa BMW
cewek-cewek bilang: mas majikannya mana??

kalo cowok ganteng males difoto
cewek-cewek bilang: pasti takut fotonya kesebar-sebar
kalo cowok jelek males difoto
cewek-cewek bilang: nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya??

kalo cowok ganteng naek motor gede
cewek-cewek bilang: wah kayak lorenzo lamas di film Renegade? bikin lemas?
kalo cowok jelek naek motor gede
cewek-cewek bilang: awas!! Mandragade lewat?

kalo cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek
cewek-cewek bilang: ini baru cowok gentlemen
kalo cowok jelek nuangin air ke gelas cewek
cewek-cewek bilang: naluri pembantu, emang gitu?

Kalo cowok ganteng baca catatan ini (YANG INI PASTI GAK ADA ….)
langsung ngaca sambil senyum-senyum kecil, lalu berkata? life is beautiful....
kalo cowok jelek baca catatan ini, Frustasi, ngambil tali jemuran, trus
triak sekeras-kerasnya? HIDUP INI KEJAAAAMMM?! !!? (KASIHAN DEH LUH…)Hehehehhee. …

juZt Q_Dink....

KeeP zmiLe^^

Selasa, 19 Oktober 2010

HACHIKO

Seekor anjing setia Hachiko adalah sebuah kisah nyata yang terjadi pada 1924 di Jepang. Hachiko, anjing ras Akita, oleh tuannya Ueno Hidesa-buro dibawa pindah ke Tokyo. Ueno adalah profesor jurusan ilmu pertanian di Universitas Tokyo. Setiap pagi Hachiko selalu berada di depan pintu rumah mengantar keberangkatan Ueno ke kantor, dan senja harinya ia berlari ke Stasiun KA Shibuya menyambut kedatangan tuannya dari kantor.

Kebahagiaan dan kebersamaan mereka terus berlangsung hingga 1925. Pada suatu malam, Ueno tahu-tahu tidak pulang seperti biasanya, ia mendadak terserang stroke di universitas dan tidak tertolong lagi. Sejak itu ia tak pernah kembali ke stasiun kereta api di mana temannya si Hachiko tetap setia menunggu.

Sepeninggal Ueno Hidesaburo, Hachiko dipelihara oleh Kobayashi Kikusaburo, namun Hachiko seringkali melarikan diri dari rumah Kobayashi dan secara rutin kembali ke tempat tinggalnya yang lama. Hachiko tidak mengetahui kalau tuannya telah meninggal.

Setelah berkali-kali kecewa, ia mulai menyadari tuannya sudah tak tinggal di rumah lama itu lagi. Maka ia berlari ke Stasiun Shibuya, karena teringat dahulu selalu menjemput tuannya pulang dari kantor di tempat itu. Setiap hari, ia berdiam menanti kedatangan Ueno Hidesaburo, akan tetapi setiap hari ia selalu pulang dengan kecewa, tak menemukan tuannya diantara kerumunan penumpang.

Hal itu berlangsung selama 10 tahun. Hachiko selalu muncul tepat waktu di stasiun setiap senja dan menanti KA merapat di peron. Suatu ketika, seorang murid Ueno Hidesaburo menemukan Hachiko di stasiun itu dan mengikutinya kembali ke rumah Kobayashi.

Dari cerita Kobayashi ia mengetahui kisah Hachiko. Tak lama kemudian, murid itu mempublikasikan artikel tentang anjing ras dari Kabupaten Akita dan di dalam laporan itu tercakup kisah tentang Hachiko.

Pada 1932, artikel tersebut dimuat di sebuah surat kabar terbesar di Tokyo, maka seketika Hachiko mencuri perhatian seluruh masyarakat Jepang. Kesetiaan terhadap tuannya telah mengharukan rakyat Jepang. Para guru dan wali murid menjadikan Hachiko sebagai contoh kesetiaan terhadap keluarga dalam mendidik anak, ia telah mengajarkan kepada masyarakat mengenai cinta dan kesetiaan tulus yang pantang menyerah. Mereka menyebutnya “Anjing setia”.

Pada April 1934, warga setempat mendirikan patung tembaga Hachiko di depan Stasiun Shibuya. Hachiko sendiri juga menghadiri acara pembukaan patung tersebut. Di kemudian hari, pintu masuk stasiun yang ada di dekat patung tembaga tersebut dinamakan “Pintu masuk Hachiko”.

Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo
Tempat pemakaman Profesor Ueno dan Hachikō

Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya,. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.
Patung Hachikō di depan Stasiun Ōdate

Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).

Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.

Senin, 18 Oktober 2010

Chatting dengan Tuhan

TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-
bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih
baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang
sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah
menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi
produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu,
produktifitas membebaskan waktu.

AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting
seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu
beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium
yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang
membuatnya jadi rumit.

AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu
merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi
kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu
banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran
adalah sebuah pilihan.

AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah
sebuah pilihan.

AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu
menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat
dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa
menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik
bukan sebaliknya.

AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru
pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa
kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan
kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons
(to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar
dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu
kemana harus melangkah...

TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana
kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati
memberimu arah.

AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang
dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan
perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau
sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain
bekejaran dengan waktu.

AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada
masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau
syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU: Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?". Jika
mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?".

AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi
apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan
itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini
dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak
dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya
adalah TIDAK.

AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup
adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.


TUHAN has signed out

Minggu, 17 Oktober 2010

Susu dan Sepotong Roti

Di suatu malam yang pekat, tampak seorang pemuda pengembara sedang berlari-lari kecil di tengah hujan badai. Ia berusaha mencari tempat berteduh yang bisa melindungi tubuhnya dari deraan hujan badai. Pemuda pengembara itu mencoba berteduh di bawah sebuah pohon, lalu berpindah ke teras sebuah rumah sederhana, yang tak jauh dari tempatnya berteduh saat itu.

Dengan tubuh basah kuyup, ia beristirahat dan melepaskan lelah. Rupanya, pemuda pengembara itu kehabisan bekal makanan. Ia menggigil kedinginan dan menahan rasa lapar hingga kepalanya berkunang-kunang.

Tak lama berselang, datang seorang perempuan setengah baya. Ternyata, perempuan itu adalah si pemilik rumah yang terasnya dijadikan tempat berteduh pemuda pengembara tadi. Perempuan itu membawa semangkuk susu dan sepotong roti. “Nak, kelihatannya kamu kedinginan dan kelaparan. Ini ada sepotong roti dan semangkuk susu untuk menghangatkan perutmu. Maaf, hanya ini makanan yang ibu punya” kata perempuan pemilik rumah.

“Ooh, terima kasih, Bu” sambil malu-malu dan rasa syukur teramat dalam, ia langsung menghabiskan roti dan susu tersebut.

Tahun berganti tahun. Dikisahkan, suatu hari disebuah rumah pengobatan yang besar dan terkenal, beberapa orang sedang memandu seorang perempuan tua dalam keadaan pingsan, kondisinya sangat kritis akibat penyakit akut yang dideritanya selama bertahun-tahun. Untuk menyelamatkan nyawanya, tabib memutuskan melakukan tindakan operasi.

Beberapa hari kemudian, setelah perempuan tua itu siuman, ia tampak tidak tenang dan bingung. Pikirannya tertuju pada biaya pengobatan dan perawatan yang sudah pasti sangat mahal. Buru-buru ia tanya kepada perawat “Berapa biaya yang harus kubayar dan dari mana aku bisa membayarnya?” Namun, perawat tersebut hanya memberikan dia sepucuk surat. Dengan perasaan gundah diterimanya surat itu dan segera membacanya…
“Ibu yang baik. Saya adalah tabib kepala yang mengoperasi dan merawat Ibu. Seluruh biaya pengobatan telah saya lunasi. Ini sebagai tanda terima kasih atas pemberian semangkuk susu dan sepotong roti yang pernah Ibu berikan pada saya dahulu. Sayalah si pemuda pengembara yang berteduh diteras rumah Ibu. Semoga Tuhan memberi kesehatan kepada Ibu. Salam sejahtera.”

Selesai membaca surat itu, meneteskan air mata haru bercampur lega. Perempuan itu tidak menyangka, bahwa perbuatan kecil tanpa pamrih ternyata membuahkan kebaikan yang tidak terkira dikemudian hari. “Hidupku sungguh beruntung” bisik perempuan itu bahagia.

My Note : “orang yang berbuat jahat, walau bencana belum tiba tetapi rejeki telah menjauhinya. Orang yang berbuat baik, walau rejeki belum tiba tetapi bencana telah menjauhinya”

“Selama buah dr suatu perbuatan jahat belum masak,maka org bodoh akan menganggapnya manis spt madu.apabila buah perbuatannya telah masak,maka ia akan merasakan pahitnya penderitaan”

Sabtu, 16 Oktober 2010

KISAH SEEKOR KUPU-KUPU

Di sebuah kota kecil yang tenang & indah, ada sepasang pria & wanita yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit
di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja.
Setiap orang yang bertemu dengan mereka tdk bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain

Namun pd suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien beberapa malam tdk sadarkan
diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang & dgn tiada henti memanggil2 kekasih yg tdk sadar sedikitpun.
Malamnya ia ke gereja kecil di kota tsb & tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering krn menangis
sepanjang hari. Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur spt dulu, sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi & lesu tdk terkira, namun ia tetap dgn susah payah bertahan & akhirnya pd suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yg setia & teguh itu, lalu Ia memutuskan memberikan kpd wanita itu sebuah pengecualian kpd dirinya. Tuhan bertanya kpdnya "Apakah kamu benar2 bersedia
menggunakan nyawamu sendiri utk menukarnya?" . Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab "Ya"
Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali,
namun kamu hrs berjanji menjelma menjadi kupu2 selama 3 thn. Pertukaran spt ini apakah kamu juga bersedia?". Siwanita terharu setelah mendengarnya &
dgn jawaban yg pasti menjawab "saya bersedia!".

Hari telah terang. Si wanita telah mjd seekor kupu2 yg indah. Ia mohon diri pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar2
telah siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg dokter. Namun sayang, ia tdk dpt mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu.

Dgn di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dr jauh kekasihnya sendiri
Bbrp hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tdk bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pd setiap org yg lewat, namun tdk ada yg tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana.
Sang lelaki sepanjang hari tdk makan & istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kpdnya, begitu inginnya bertemu dgn sang kekasih, namun sang wanita yg
telah berubah mjd kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya ? hanya saja ia tdk bisa berteriak, tdk bisa memeluk. Ia hanya bisa
memandangnya secara diam2. Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu2 mau tdk mau hrs meninggalkan tempat tsb lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang lelaki.
Ia bermaksud menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya.
Namun tubuhnya yg kecil & lemah benar2 tdk boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yg sedih hanya dpt di dengar oleh kupu2 itu sendiri & mau tdk mau dgn berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg jauh dgn membawa harapan.

Dlm sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tdk sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya.
Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri seorg wanita cantik. Dlm sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dr angkasa.
Ia benar2 tdk percaya dgn pemandangan di depan matanya sendiri.

Lebih tdk percaya lagi dgn omongan yg di bicarakan banyak org. Orang2 selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan
betapa baik dan manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka & tentu saja
juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia spt dulu kala .

Sang kupu2 sangat sedih. Bbrp hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit,
menghantar matahari senja di pesisir pantai.
Segala yg pernah di milikinya dahulu dlm sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa
hinggap di atas bahunya, namun tdk dpt berbuat apa2.

Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari terbang rendah dgn tersiksa & ia sudah tdk memiliki keberanian lagi utk mendekati
kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn wanita itu,ia & suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir,

karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2 telah terbang berlalu.

Bunga bersemi & layu. Bunga layu & bersemi lagi. Bagi seekor kupu2 waktu seolah2
hanya menandakan semua ini.

Musim panas pd tahun ketiga, sang kupu2 sudah tdk sering lagi pergi
mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri.
Sama sekali tdk punya waktu memperhatikan seekor kupu2 yg hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dgn sang kupu2 sudah akan segera berakhir & pd saat hari yg terakhir, kekasih si kupu2
melaksanakan pernikahan dgn wanita itu.

Dlm kapel kecil telah dipenuhi org2. Sang kupu2 secara diam2 masuk ke dalam & hinggap perlahan di atas pundak Tuhan.
Ia mendengarkan sang kekasih yg berada dibawah berikrar di hadapan Tuhan dgn mengatakan "saya bersedia menikah dengannya!".
Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan wanita itu, kemudian memandangi mereka berciuman dgn
mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu2.

Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu menyesal?".

Sang kupu2 mengeringkan air matanya "Tidak".

Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan "Besok kamu
sudah dpt kembali mjd dirimu sendiri".

Sang kupu2 menggeleng-gelengkan kepalanya "Biarkanlah aku menjadi kupu2 seumur hidup".

Jumat, 15 Oktober 2010

Sedikit berbuat baik apakah sia - sia?

Pada suatu ketika, seorang anak muda berjalan menyusuri sebuah pantai. Tiba-tiba, ia melihat seorang kakek tua yang sedang memungut bintang laut dari pantai tersebut dan melemparnya kembali ke tengah-tengah laut. Merasa heran dengan perilaku ini, si anak muda kemudian mendekati kakek tua tersebut dan bertanya “Mengapa bapak memunguti bintang laut itu dan membuangnya kembali ke tengah laut? Bukankah tindakan bapak akan sia-sia saja toh mereka akan terbawa lagi oleh ombak ke pantai ini?”

Kemudian kakek tua itu menjawab “karena apa yang saya lakukan akan memberikan perbedaan.” Anak muda itu kemudian bertanya lagi sambil terheran-heran”Tapi kan banyak sekali bintang laut yang terdampar di pantai ini, jadi apa perbedaannya?”

Kakek tua tersebut kembali memungut beberapa bintang laut dan membuangnya ke tengah laut sambil berujar, “Perbedaannya akan dirasakan oleh bintang laut yang berada di genggaman tangan ku saat ini. Walau banyak sekali bintang laut yang terdampar di pantai ini, setidak-tidaknya usahaku telah menolong beberapa bintang laut yang telah ku lempar ke tengah laut untuk kembali ke kehidupan mereka.” Anak muda itu baru menyadari bahwa hal kecil tersebut yang menjadi perbedaannya dan tindakan tersebut tidaklah sia-sia.

Note : Janganlah meremehkan untuk melakukan kebaikan-kebaikan walaupun dalam skala kecil, karena sekecil apapun kebaikan itu tetap akan sangat bermaanfaat bagi kehidupan.

Kamis, 14 Oktober 2010

CINCIN KERTAS..

Seorang PRIA dan WANITA telah berpacaran. Suatu hari sang Wanita melihat orang lain memakai cincin emas putih yg sangat cantik sekali , dengan iri dia bilang : saya juga mau cincin kayak itu , dan sang pria pun perhatian atas ucapanya . Tapi dia sangat miskin tidak sanggup membeli cincin emas putih semahal ini , dan waktu sang wanita ultah , dia telah memberi sebuah kado cincin dengan dari kertas minyak bening yg sangat unik dan berat , kalo wanita yg lagi pacaran , dari sisi kiri dan kakan memakai cincin ini akan kelihatan sangat bahagia .
Akhirnya sang wanita menikah dan pengantin pria itu tentu bukan dia, sang pria selain kelihatan pegawai yg miskin , makan serba ada nya , dan selalu menulis cerpen yg sama sekali tidak diminati si wanita.Dia tidak ingin menikah dengan pria itu ,meskipun dia sangat mencintainya.Dia menikah dengan seorang pria yg kaya,yaa..itulah pilihannya. Saat dia menikah, dari telinga , leher , tangan sampai kaki semua serba emas dan berkilau. Dia telah menyimpan cincin kertas yg diberikan cowok itu ke dalam laci . Namun tidak lama , pria kaya yg dia nikahi karena urusan bisnis keluarga yang bermasalah, sehingga dia melakukan penipuan sehingga dia di penjarakan .
Wanita ini sangat sedih , dalam kesedihan dia teringat pria yg telah memberi cincin kertas itu . Suatu hari wanita itu tiba-tiba bertemu dengan Pria itu , dan dengan lapang hati pria itu mengundang dia ke rumahnya . Pria itu juga telah menikah dan tinggal di rumah sewaan ,dilihat dari segi rumah letak perabot rumahnya pria ini masih hidup bercukupan. Dan istri pria itu memberi secangkir teh ke wanita itu , dari tangan istrinya wanita ini melihat sebuah cincin kertas yg sama yg pernah di berikan kepadanya juga yg telah dia simpan di laci . Setelah istrinya pergi,wanita ini bisa merasakan bahwa pria ini hidup dengan bahagia bersama istrinya , tidak seperti dia yang telah kehilangan semuanya serta suaminya di penjarakan .
Suatu hari wanita ini dari sebuah koran membaca sebuah artikel yg berjudul ” CINCIN KERTAS ” dan pengarangnya itu adalah pria itu , setelah membaca artikel itu dengan cepat dia membuka laci mengambil cincin kertas yg penuh debu . Dengan hati-hati dia membuka kertas cincin dan menemukan sebuah cincin emas putih dengan kaget . Artikel itu menuliskan ” Demi membeli cincin ini , di masa semua orang serba miskin , terpaksa saya pergi menjual darah , karena waktu ulang tahunnya sangat dekat , jika pergi kerja atau pinjam pun susah untuk mendapat uang untuk membelinya . Wanita itu menangis dan air matanya menetes ke cincin tersebut dengan hati-hati dia menbungkus kembali cincin itu .
Sejak itu wanita ini selalu memakai cincin ini diwaktu kerja sampai pulang kerja , teman sekantor melihat cincin ini sangat cantik dan unik , lalu bertanya kepada dia .. siapa yg telah memberikan kepadamu? Wanita itu menjawab : banyak hal yang setelah kita kehilangannya baru kita tahu dia sangat berharga : DI WAKTU YG TEPAT BERTEMU ORANG YG TEPAT ADALAH BAHAGIA .. DI WAKTU YG TEPAT BERTEMU ORANG YG SALAH ADALAH SAKIT HATI.. DI WAKTU YG SALAH BERTEMU ORANG YG SALAH ADALAH KEBOHONGAN..DI WAKTU YG SALAH BERTEMU ORANG YG TEPAT ADALAH PENYESALAN..

Rabu, 13 Oktober 2010

Kisah Seorang Anak Lelaki

Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang
bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya
yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat.
Pada setiap
pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan
tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan
semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke, sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih
hatinya saat masih kuliah. Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti
cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada
musim dingin saat Luke berusia tiga tahun. Pada musim dingin, di jalan yang berlapis es,
suami Sherri meninggal karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil
yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan
paruh waktu yang biasa dilakukannya pada malam hari.

“Aku tidak akan menikah lagi,” kata Sherri kepada ibunya. “Tidak ada yang dapat
mencintaiku seperti dia”. “Kau tidak perlu menyakinkanku,” sahut ibunya sambil
tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat
Sherri merasa nyaman. “Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang
saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-
lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang
ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya”.

Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal
bersamanya. Bersama-sama,mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yg dihadapi
anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke akan selalu bersikap
optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya juga selalu berusaha menjadi
seorang ayah bagi Luke.

Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu, Sherri selalu datang dan
bersorak-sorai untuk memberikan dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain
beberapa menit saja. Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri. “Pelatih”,
panggilnya. “Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting
bagiku. Aku mohon ?”

Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar
pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan
mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang
kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luke tampak berlatih extra keras dalam beberapa
hari ini.

“Tentu,” jawabnya sambil mengangkat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke.
“Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu”. Hati Luke bergetar
saat ia diperbolehkan untuk bermain. Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia
berhasil melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola
yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan.

Tentu saja pelatih sangat kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain
sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggir lapangan.
“Pertandingan yang sangat mengagumkan,” katanya kepada Luke. “Aku tidak pernah
melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?”

Luke tersenyum dan pelatih melihat kedua mata anak itu mulai penuh oleh air mata
kebahagiaan. Luke menangis tersedu-sedu. Sambil sesunggukan, ia berkata “Pelatih,
ayahku sudah lama sekali meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ibuku sangat sedih.
Ia buta dan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat kecelakaan itu. Minggu
lalu,……Ibuku meninggal”. Luke kembali menangis. Kemudian Luke menghapus air
matanya, dan melanjutkan ceritanya dengan terbata-bata “Hari ini,….hari ini adalah
pertama kalinya kedua orangtuaku dari surga datang pada pertandingan ini untuk
bersama-sama melihatku bermain. Dan aku tentu saja tidak akan mengecewakan
mereka…….Luke kembali menangis terisak-isak.

Sang pelatih sadar bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dengan mengizinkan
Luke bermain sebagai pemain utama hari ini. Sang pelatih yang berkepribadian sekuat
baja, tertegun beberapa saat. Ia tidak mampu mengucapkan sepatah katapun untuk
menenangkan Luke yang masih menangis. Tiba-tiba, baja itu meleleh. Sang pelatih tidak
mampu menahan perasaannya sendiri, air mata mengalir dari kedua matanya, bukan
sebagai seorang pelatih, tetapi sebagai seorang anak…..

Sang pelatih sangat tergugah dengan cerita Luke, ia sadar bahwa dalam hal ini, ia belajar
banyak dari Luke. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang
terbaik untuk kebahagiaan orang tuanya, walaupun ayah dan ibunya sudah pergi
selamanya. Luke baru saja kehilangan seorang Ibu yang begitu mencintainya. Sang
pelatih yang sudah berumur 40an tahun itu sadar, bahwa ia beruntung ayah dan ibunya
masih ada. Mulai saat itu, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua orangtuanya,
membahagiakan mereka, membagikan lebih banyak cinta dan kasih untuk mereka. Dia
menyadari bahwa waktu sangat berharga, atau ia akan menyesal seumur hidupnya…

Selasa, 12 Oktober 2010

LOVE...LOVE...LOVE...

SETANGKAI MAWAR dan SEEKOR MERPATI
Sewaktu hari seekor burung jatuh cinta pada mawar putih, burungpun berusaha mengungkapkan perasaannya…
Tapi mawar putih berkata “aku tidak akan pernah bisa mencintai kamu”…
Burungpun tak menyerah, setiap hari dia datang untuk bertemu dengan mawar putih, akhirnya mawar putih pun berkata “aku akan mencintai kamu jika kamu dapat merubahku menjadi mawar merah”…
Dan sewaktu hari burung datang kembali dan si burung memotong sayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih, hingga mawar putih pun berubah warna menjadi merah..
Akhirnya mawar pun sadar seberapa besar burung mencintai dirinya, tapi semuanya sudah terlambat,burung itu mati karena kehabisan darah.Burung tak akan kembali lagi ke dunia….
Maka dari itu hargailah siapapun yang mencintai kita dan buatlah arti besar disetiap kebersamaan sebelum orang yang mencintai kita pergi meninggalkan kita untuk selamanya…


RENUNGAN UNTUK KEKASIH
Ada seorang cewek memberikan tantangan kepada cowoknya untuk hidup tanpa dirinya, untuk tidak ada komunikasi sama sekali antara mereka selama sehari..Dia berkata pada cowoknya, kalo kamu bisa melewati itu, aku akan mencintai kamu selamanya.. Si cowok pun setuju,, dia tidak sms/telepon ceweknya seharian..
Tanpa dia ketahui bahwa ceweknya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker..
Keesokan harinya cowok pun pergi kerumah ceweknya. Air matanya pun tiba2 menetes melihat ceweknya sudah terbaring tak bernyawa dengan surat di tangannya yang tertulis "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari??I LOVE YOU.."

Don't Ever lost contact with someone you care, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..

Senin, 11 Oktober 2010

TUHAN ITU ADA....

Seperti biasanya, seorang laki-laki, sebut saja Steve, datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan jenggotnya. Ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhirnya jadi pilihan, hingga akhirnya Tuhan jadi subyek pembicaraan.

"Hai Tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi," ujar si tukang cukur. Mendengar ungkapan itu, Steve terkejut dan bertanya, "Mengapa anda berkata demikian?".

"Mudah saja, anda tinggal menengok ke luar jendela itu dan sadarlah bahwa Tuhan itu memang tidak ada. Tolong jelaskan pada saya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit? Mengapa banyak anak yang terlantar?. Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan. Tuhan apa yang mengijinkan semua itu terjadi...?" ungkapnya dengan nada yang tinggi.

Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan sang tukang cukur. Namun, ia sama sekali tidak memberi respon agar argumen tersebut tidak lebih meluas lagi. Ketika sang tukang cukur selesai melakukan pekerjaannya, Steve pun berjalan keluar dari salon. Baru beberapa langkah, ia berpapasan dengan seorang laki-laki berambut panjang dan jenggotnya pun lebat. Sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatnya terlihat tidak rapi.

Steve kembali masuk ke dalam salon dan kemudian berkata pada sang tukang cukur, "Seorang tukang cukur juga tidak ada!"...

Sang tukang cukur pun terkejut dengan perkataan Steve tersebut. "Bagaimana mungkin mereka tidak ada? Buktinya adalah saya. Saya ada di sini dan saya adalah seorang tukang cukur," sanggahnya.

Steve kembali berkata tegas, "Tidak, mereka tidak ada. Kalau mereka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti contohnya pria di luar itu." "Ah, anda bisa saja...Tukang cukur itu selalu ada di mana-mana. Yang terjadi pada pria itu adalah bahwa dia tidak mau datang ke salon saya untuk dicukur," jawabnya tenang sambil tersenyum. "Tepat!" tegas Steve.

"Itulah poinnya. Tuhan itu ada. Yang terjadi pada umat manusia itu adalah karena mereka tidak mau datang mencari dan menemui-Nya. Itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini...."

Minggu, 10 Oktober 2010

Pertanyaan Seorang Gadis

Seorang gadis bertanya kepada kekasihnya :
Girl : Apakah aku pernah terlintas dalam pikiranmu?
Boy : Tidak
Girl : Apakah kamu benar-benar menyukaiku?
Boy : Tidak
Girl : Apakah kamu menginginkanku?
Boy : Tidak
Girl : Akankah kamu menangis jika aku pergi?
Boy : Tidak
Girl : Maukah kamu hidup untukku?
Boy : Tidak
Girl : Maukah kamu berbuat apa saja untukku?
Boy : Tidak
Girl : Pilih aku atau hidupmu?
Boy : Hidupku
Gadis itu berlari pergi dan merasakan sakit, dan laki-laki itu berlari setelahnya dan berkata....
Alasan mengapa aku tidak pernah memikirkanmu, adalah karena kamu selalu ada dalam dipikiranku.
Alasan mengapa aku tidak menyukaimu, adalah karena aku mencintaimu.
Alasan mengapa aku tidak menginginkanmu, adalah karena aku membutuhkanmu.
Alasan mengapa aku tidak akan menangis jika kamu pergi, adalah karena aku bisa mati jika kamu pergi.
Alasan mengapa aku tidak ingin hidup untukmu, adalah karena aku akan mati untukmu.
Alasan mengapa aku tidak akan berbuat apapun untukmu, adalah karena aku akan berbuat segalanya untukmu.
Alasan mengapa aku memilih hidup, adalah karena KAMU HIDUPKU.

Sabtu, 09 Oktober 2010

WILMA RUDOLPH,salah satu inspirasi hidup

Di sebuah tempat terpencil di Tenessee, USA, seorang bayi perempuan lahir di tengah keluarga yang sangat miskin. Anak itu adalah anak ke 20 dari 22 bersaudara, lahir premature dan lemah. Kelangsungan hidupnya diragukan semua orang. Ketika berumur empat tahun dia menderita Pneumonia parah dan demam scarlet – sebuah kombinasi penyakit yang mematikan yang membuat kaki kirinya lumpuh dan tidak bisa digunakan.
Dia harus menggunakan penyangga kaki dari besi untuk membantunya berjalan. Namun anak ini sangat beruntung karena memiliki seorang ibu yang selalu memberikan dorongan dan semangat padanya.

Ibunya yang luar biasa selalu mengatakan pada anaknya yang ternyata sangat pandai tersebut bahwa walaupun kakinya harus menggunakan penyangga, dia dapat melakukan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya. Ibunya mengatakan bahwa untuk itu yang harus dimilikinya adalah keyakinan, kegigihan, keberanian dan semangat yang selalu menggelora.

Lalu pada usia Sembilan tahun, gadis kecil tersebut memutuskan untuk melepaskan penyangga kakinya dan mulai melangkahkan kakinya yang kata dokter tidak akan bisa normal kembali. Dalam empat tahun dia mulai dapat berjalan secara normal, ini sebuah keajaiban bagi dunia medis. Dikemudian hari, gadis itu memiliki sebuah impian untuk menjadi pelari wanita terhebat di dunia. Pertanyaannya, mungkinkah dengan kaki yang tidak sempurna seperti itu?

Di usia yang ke tiga belas tahun, dia mulai mengikuti lomba lari. Dia menjadi yang terakhir mencapai finish. Dia selalu mengikuti setiap perlombaan lari di SMA dan dalam setiap perlombaan dia selalu menjadi yang terakhir mencapai finish. Semua orang memintanya untuk menyerah saja! Sampai suatu hari, dia tidak menjadi yang paling akhir mencapai finish dan akhirnya tibalah hari dimana dia memenangkan lomba lari. Sejak sat itu Wilma Rudolph selalu memenangkan perlombaan lari yang dia ikuti.

Wilma melanjutkan sekolahnya di Tenessee State University di mana dia bertemu dengan seorang pelatih bernama Ed Temple. Ed Temple melihat semangat yang menggelora pada diri Wilma dan dia juga melihat sebuah bakat natural dalam diri Wilma. Dia melatih Wilma sampai Wilma terpilih untuk masuk dalam Tim Olimpiade Amerika.

Dalam sebuah perlombaan lari Wilma harus bertanding melawan Jutta Heine, sorang pelari asal Jerman yang merupakan pelari terhebat saat itu. Tak seorang pun bisa mengalahkan Jutta, namun dalam nomor lari gawang 100 meter, Wilma Rudolph memenangkan pertandingan. Dia mengalahkan Jutta lagi pada nomor lari 200 meter. Sekarang Wilma memenangkan 2 medali emas.

Akhirnya di nomor lari 400 meter estafet, Wilma bertemu Jutta lagi. Dua pelari pertama dalam team Wilma melakukan estafet tongkat dengan sempurna, namun saat pelari ketiga menyerahkan tongkat pada Wilma, dia menjatuhkannya karena sangat tegang. Wilma melihat Jutta sudah berlari di lintasan mendahuluinya. Dalam situasi seperti itu sangatlah tidak mungkin untuk mengejar dan mendahukui pelari sekleas Jutta. Namun akhirnya Wilma melakukannya, dia kembali mengalahkan Jutta Heine. Wilma Rudolph berhasil memenangkan 3 Medali Emas Olimpiade

Refleksi

Separah apapun keadaan anda saat ini bukanlah suatu alasan untuk tidak dapat meraih sukses. Selama anda memiliki keyakinan, kegigihan, keberanian dan semangat yang selalu menggelora, harapan untuk meraih sukses itu selalu ada. Anda sendirilah yang menentukan nasib anda dan menjadi seperti apa yang anda inginkan.

Mulailah menjadikan hidup kita berarti bagi orang lain. Kita sendiri yang bisa memberikan arti bagi hidup anda dan membuat hidup kita menjadi berarti bagi orang lain. Hal yang paling menyedihkan bagi seorang manusia adalah ketika dirinya tidak dibutuhkan oleh siapa siapa. Mari kita mulai dari sekarang untuk menjadikan hidup kita berarti bagi orang banyak. Wujudkan keinginan kita dan jadikan hidup kita berarti!

Jumat, 08 Oktober 2010

Penyesalan Seorang Anak

Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda,sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-
satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya,
bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan alkitab ini untukku ? " Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak
bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih
terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini"
Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya,.... sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi
pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport
yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia
menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati........

SEBERAPA MAHAL DAN BERHARGANYA KITA PERNAH KEHILANGAN SEBUAH BARANG, NAMUN TAK SEMENYESAL JIKA KITA KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI (Sebelum kita meminta maaf padanya)...