Pages

allow...

Selamat Datang Di Blog Chindhy Semoga Materi Yang Ada Pada Blog Ini Bisa Berguna Bagi Anda.....

it's me....:P

it's me....:P

Jumat, 05 November 2010

CINTA TERAKHIR (bag 1)

Edison berjalan dengan cepat berlari menghindari hujan lebat ketika ia sedang berjalan menuju rumahnya. Jalan tampak sepi, tak ada yang mau berada dalam kedinginan air hujan di saat malam hari. Hanya dia seorang diri dan seorang nenek yang sedang terduduk sambil menutupi tubuhnya dengan jas hujan yang ia pakai. Rambutnya sudah cukup putih sehingga dapat ditebak mungkin usianya telah mendekati nenek Edison sendiri.

Pria muda itu hanya menatap sang nenek yang terus melamun menepi di sebuah rumah makan yang telah tutup. Angin kencang dari tiupan pelabuhan yang tak jauh dari tempat mereka berteduh menambah dingin yang menusuk hingga Edison beberapa kali terlihat menggigil. Sang nenek yang telah rentan tersebut membuka tasnya. Lalu memberikan sebuah jas usang yang sama dengan apa yang ia pakai. Edison menatap jas hujan tua tersebut dengan sedikit ragu.

"Ayo dipakai nak, jangan sampai kamu masuk angin. Hujan kali ini cukup besar dan bisa membuat kamu masuk angin!"

Edison akhirnya luluh dan kembali memakai jas hujan yang sepertinya terbuat dari kalung beras. Dengan sedikit nada kecil ia mengucapkan terima kasih. Sang nenek tersenyum padanya.

"Kenapa malam malam begini masih di jalan?"

"Aku mau jalan pulang. Tadi di sekitar pelabuhan tidak hujan. Aku kerja sebagai part time disalah satu toko di sana. Nenek sendiri? Sedang apa di sini!?"

Nenek itu tersenyum , wajahnya yang menua sedikit terhias oleh sedikit make up yang ia gunakan.

"Nenek sedang menunggu seseorang. ?"

"Hah. Siapa cucu nenek, anak nenek atau suami nenek?"

"Bukan.. ?"

"Lalu siapa?"

"Pacar nenek. Nenek ini masih single.. belum punya suami. Anak ataupun cucu!"

Edison sedikit terkejut dengan jawaban sang nenek.

"Emangnya umur nenek ini berapa. Kok ngaku ngaku single sih, hehehe?"

"Eits.. jangan meledek ya. Nenek biar tua gini. Tapi jiwa masih muda. Umur nenek kira kira 81 tahun..?"

"Astaganaga... yang bener aja nek. Kok bisa sih?"

"Ya dong.. emang napa? Nenek-nenek ga boleh punya cinta pertama ya?"

"Ya boleh sih hehehe?"

Edison berkata dalam hati bagaimana usia sang kekasih bila nenek ini berumur 81 tahun dan ....

"Uda ga usah ngomong sendiri. Nenek masih punya nafas panjang dan tenaga buat cerita kalau kamu mau denger?"

"Wah.. mau sih.. jadi penasaran juga!"

"Yauda masuk ke dalam rumah nenek saja!"

"Rumah nenek dimana?"

"Ini..!" tunjuk nenek pada rumah yang ia gunakan untuk berteduh

Edison bertanya dalam hati mengapa nenek yang tua itu rela menunggu dibalik hujan hanya untuk kekasihnya. Ia memberikan tempat duduk dengan kursi lipat dan menyediakan sebuah kopi untuk Edison. Lalu nenek memberikan handuk kecil pada Edison. Edison mulai penasaran dan mulai melanjutkan sejuta pertanyaan.

"Emangnya nenek pacarnya ke mana?"

"Dulu sih bilang mau pulang kampong. Eh ditunggu-tunggu sampai sekarang! Dia ga datang datang tuh?"

"Uda berapa mang, Nek?"

"61 tahun...!"

"Astaganaga.. yang bener dong nek. Kalau bercanda lama amet. Aku aja sekarang baru usia 21 tahun. Masa 3 kali lipat dari usia aku ?

"Ya makanya denger dulu.. jadi ceritanya dimulai dari...!!"

(...bersambung..>>>>>>)

1 komentar: